BEBERAPA orang alergi terhadap kacang. Pasalnya, ada terapi yang dapat menyembuhkan alergi terhadap kacang. Seperti apa?
Meningkatnya jumlah anak yang didiagnosa memiliki alergi pada kacang sudah menjadi perhatian oleh pemerintah. Menurut Food Allergy and Anaphylaxis Network, terdapat 15 juta orang yang memiliki alergi terhadap makanan, khususnya kacang.
Hal tersebut senada dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, yang menemukan adanya peningkatan 18% pasien alergi terhadap makanan pada 1997 sampai 2007. Penderita alergi kacang mengalami kenaikan tiga kali lipat dalam jangka waktu yang sama.
Untuk mengurangi penderita alergi kacang, pemerintah membuat terapi yang bernamaimunoterapi sublingual. Terapi ini dinilai cara alternatif untuk mengobati alergi tanpa melalui cara medis. Penderita alergi akan diteteskan cairan alergen di bawah lidah untuk mengurangi gejala alergi terhadap kacang.
Terapi tersebut dinilai National Institutes of Health sangat tepat untuk mengurangi respons alergi terhadap kacang pada remaja dan orang dewasa. Survei yang dilakukan terhadap 40 orang berusia 12 sampai 37 tahun menunjukkan hasil yang positif. Sekira 30 pasien mengalami pengurangan alergi terhadap kacang melalui terapi imunoterapi sublingual.
Menurut Dr. Wesley Burks, MD. dari University of North Carolina School of Medicine, terapi ini merupakan salah satu jalan keluar penderita alergi kacang.
“Respons imun lebih kuat dan memiliki efek samping yang relatif kecil. Namun, terapi ini harus di bawah pengawasan medis dengan uji klinis dimonitor,” katanya, sebagaimana dilansir EmaxHealth, Selasa (8/1/2013).
0 comments:
Post a Comment