Tuesday, October 1, 2013

on
Apakah Anda sering merasakan gejala perut kembung, bangun pagi dengan mulut terasa asam, dada terasa panas dan batuk terus menerus? Mungkin, Anda mengalami gangguan GastroEsophageal Reflux Disease (GERD).Namun, orang kerap mengira gangguan tersebut adalah maag.

GERD adalah satu keadaan dimana cairan (dan makanan) dalam lambung berbalik mengalir keluar ke saluran kerongkongan (esophagus) akibat cincin otot di ujung bawah kerongkongan gagal berkontraksi seperti seharusnya. Cincin ini memiliki tujuan mencegah isi perut (lambung) bergerak mengalir ke atas.

Penyebab gangguan ini bermacam-macam. Antara lain, mengonsumsi makanan tinggi lemak, makan terlalu cepat,  makanan pedas, makanan tinggi gas (kol, kopi, alkohol), stres, kurang olah raga, obesitas, hamil, dan sembelit. Penonjolan satu bagian dari lambung (hernia hiatal) yang biasanya menghalangi daya kerja cincin otot bawah kerongkongan untuk menutup dengan baik sering menjadi salah satu penyebab GERD.

Yang perlu diketahui pula GERD adalah kondisi kronik dimana jika sudah terkena, biasanya akan bertahan lama dan dapat menyebabkan  luka pada saluran esophagus. Hal ini membutuhkan perawatan yang panjang agar dapat sembuh. Namun, Anda masih bisa mengantispasi GERD dengan cara berikut ini; diet sehat, menghindari makanan tinggi lemak terutama sebelum tidur, hindari merokok, olah raga teratur, kurangi pencetus asam lambung (kopi, cokelat, obat obatan), kelola stres, dan konsumsi makanan tinggi serat.

0 comments:

Post a Comment