Satu hal yang mesti Anda ingat baik-baik: tubuh manusia didesain untuk
bergerak! Memang, seiring bertambahnya usia, Anda makin tidak
dimungkinkan untuk seaktif waktu muda dulu. Namun salah besar bila
bertambah usia Anda malah makin pasif, apalagi menyetop aktivitas fisik
sama sekali. Sebab bagi tubuh berlaku hukum use it or lose it! Bila Anda tidak menggunakan, fungsinya akan menurun.
Banyak penelitian mengungkapkan hal ini. Penelitian tahun 2008, yang dimuat dalam Archives of Internal Medicine, bahwa berapa pun usia Anda, jika waktu luang Anda gunakan dengan beraktivitas, maka proses penuaan akan melambat. Orang-orang yang hanya duduk untuk makan, bekerja, menonton televisi, dan berbaring untuk tidur, secara biologis memiliki tubuh 10 tahun lebih tua ketimbang mereka yang aktif (banyak berjalan, menari, berolahraga, bekerja menggunakan otot-otot besar). Dan dapat ditebak pula bila ditemukan bahwa mereka yang berusia di atas 60 tahun yang berolahraga secara teratur akan lebih panjang umur ketimbang mereka yang tidak aktif.
Resepnya pasti sudah pernah Anda dengar: cukup 30 menit berolahraga dengan intensitas sedang saja, lima kali dalam seminggu. Takaran sedangnya adalah ketika Anda berjalan kaki cepat atau latihan di treadmill, terasa ada peningkatan deyut nadi, tapi tidak sampai membuat terengah-engah, ditandai dengan bisa bicara lancar. Variasi latihan aerobik ringan Anda dengan peregangan, seperti yoga, pilates, atau senam pelenturan lainnya.
Tentu saja hasilnya akan lebih baik bila Anda bisa menjadwalkan olahraga rutin. Namun, kalau Anda punya alasan klasik: tidak punya waktu, tidak punya tempat dan alat khusus, Anda masih dapat bergerak kapan saja dan di mana saja. Kaitkan peluang bergerak dengan kesukaan Anda. Misalnya Anda suka musik, manfaatkan musik untuk menari di dalam kamar. Anda suka cuci mata di pusat perbelanjaan? Sering-seringlah kenakan sepatu yang nyaman dan berjalan kakilah sambil cuci mata di tempat yang membuat Anda betah berlama-lama.
Anda senang dilayani? Gantilah melayani. Sering-sering bebaskan pembantu di rumah dari tugas sepele mengambilkan barang di lantai atas. Gunakan kesempatan menaiki tangga sambil mengingat manfaatnya bagi tubuh. Pendek kata, sebisa mungkin curi-curi kesempatan untuk berjalan kaki ketimbang duduk manis yang membuat otot tubuh melemah seiring waktu.
Namun, kalau Anda punya alasan klasik: tidak punya waktu, tidak punya tempat dan alat khusus, Anda masih dapat bergerak kapan saja dan di mana saja. Kaitkan peluang bergerak dengan kesukaan Anda. Misalnya Anda suka musik, manfaatkan musik untuk menari di dalam kamar. Anda suka cuci mata di pusat perbelanjaan? Sering-seringlah kenakan sepatu yang nyaman dan berjalan kakilah sambil cuci mata di tempat yang membuat Anda betah berlama-lama.
Banyak penelitian mengungkapkan hal ini. Penelitian tahun 2008, yang dimuat dalam Archives of Internal Medicine, bahwa berapa pun usia Anda, jika waktu luang Anda gunakan dengan beraktivitas, maka proses penuaan akan melambat. Orang-orang yang hanya duduk untuk makan, bekerja, menonton televisi, dan berbaring untuk tidur, secara biologis memiliki tubuh 10 tahun lebih tua ketimbang mereka yang aktif (banyak berjalan, menari, berolahraga, bekerja menggunakan otot-otot besar). Dan dapat ditebak pula bila ditemukan bahwa mereka yang berusia di atas 60 tahun yang berolahraga secara teratur akan lebih panjang umur ketimbang mereka yang tidak aktif.
Resepnya pasti sudah pernah Anda dengar: cukup 30 menit berolahraga dengan intensitas sedang saja, lima kali dalam seminggu. Takaran sedangnya adalah ketika Anda berjalan kaki cepat atau latihan di treadmill, terasa ada peningkatan deyut nadi, tapi tidak sampai membuat terengah-engah, ditandai dengan bisa bicara lancar. Variasi latihan aerobik ringan Anda dengan peregangan, seperti yoga, pilates, atau senam pelenturan lainnya.
Tentu saja hasilnya akan lebih baik bila Anda bisa menjadwalkan olahraga rutin. Namun, kalau Anda punya alasan klasik: tidak punya waktu, tidak punya tempat dan alat khusus, Anda masih dapat bergerak kapan saja dan di mana saja. Kaitkan peluang bergerak dengan kesukaan Anda. Misalnya Anda suka musik, manfaatkan musik untuk menari di dalam kamar. Anda suka cuci mata di pusat perbelanjaan? Sering-seringlah kenakan sepatu yang nyaman dan berjalan kakilah sambil cuci mata di tempat yang membuat Anda betah berlama-lama.
Anda senang dilayani? Gantilah melayani. Sering-sering bebaskan pembantu di rumah dari tugas sepele mengambilkan barang di lantai atas. Gunakan kesempatan menaiki tangga sambil mengingat manfaatnya bagi tubuh. Pendek kata, sebisa mungkin curi-curi kesempatan untuk berjalan kaki ketimbang duduk manis yang membuat otot tubuh melemah seiring waktu.
Namun, kalau Anda punya alasan klasik: tidak punya waktu, tidak punya tempat dan alat khusus, Anda masih dapat bergerak kapan saja dan di mana saja. Kaitkan peluang bergerak dengan kesukaan Anda. Misalnya Anda suka musik, manfaatkan musik untuk menari di dalam kamar. Anda suka cuci mata di pusat perbelanjaan? Sering-seringlah kenakan sepatu yang nyaman dan berjalan kakilah sambil cuci mata di tempat yang membuat Anda betah berlama-lama.
0 comments:
Post a Comment