Tingkat asupan kalsium per hari masyarakat indonesia baru mencapai 30
persen dari kebutuhan yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) yaitu 800-1000 miligram per hari untuk usia 15-65 tahun. Ini yang
menyebabkan masih tingginya angka osteoporosis pada masyarakat Indonesia
khususnya wanita, terutama wanita dengan jumlah anak banyak lebih dari
2.
Dr Nanny Djaja MS. Sp GK., pengajar ilmu gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya mengemukakan bahwa kekurangan kalsium dapat berakibat tidak hanya osteoporosis tetapi juga gigi mudah rusak, kram otot, palpitasi (denyut jantung tidak teratur), hipertensi, penurunan kognitif dan juga depresi. Pada peluncuran suplemen kalsium Caltrate di Jakarta 26 Juni lalu, Ia juga menyampaikan hasil penelitian terakhir dari European Society of Human Genetics yang mengungkapkan adanya hubungan langsung antara kekurangan vitamin D dan hipertensi yang meningkatkan risiko serangan stroke dan jantung.
Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan dalam jumlah besar untuk menjaga kesehatan tubuh. Penelitian menunjukkan di usia 35 tahun, tubuh mulai mengalami kehilangan kalsium satu persen per tahun. Jumlah ini terus bertambah hingga 30 persen di usia 50 tahun dan 50 persen di usia 70 tahun. Oleh karena itu penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium per hari yang dibarengi dengan pemenuhan vitamin D dan magnesium, selain terus mengonsumsi makanan seimbang dan berolah raga.
Dr Nanny Djaja MS. Sp GK., pengajar ilmu gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya mengemukakan bahwa kekurangan kalsium dapat berakibat tidak hanya osteoporosis tetapi juga gigi mudah rusak, kram otot, palpitasi (denyut jantung tidak teratur), hipertensi, penurunan kognitif dan juga depresi. Pada peluncuran suplemen kalsium Caltrate di Jakarta 26 Juni lalu, Ia juga menyampaikan hasil penelitian terakhir dari European Society of Human Genetics yang mengungkapkan adanya hubungan langsung antara kekurangan vitamin D dan hipertensi yang meningkatkan risiko serangan stroke dan jantung.
Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan dalam jumlah besar untuk menjaga kesehatan tubuh. Penelitian menunjukkan di usia 35 tahun, tubuh mulai mengalami kehilangan kalsium satu persen per tahun. Jumlah ini terus bertambah hingga 30 persen di usia 50 tahun dan 50 persen di usia 70 tahun. Oleh karena itu penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium per hari yang dibarengi dengan pemenuhan vitamin D dan magnesium, selain terus mengonsumsi makanan seimbang dan berolah raga.
0 comments:
Post a Comment